HOME SURABAYA,-
Satu hal yang semakin berubah dari Apple adalah semakin
mudahnya produk mereka bocor ke pasaran sebelum diumumkan. Saya tidak
tahu pasti apakah ini disengaja atau memang mereka sudah tidak peduli
lagi dengan yang namanya kejutan. Pengumuman hari ini oleh Apple juga
lebih kepada peneguhan saja karena sesuai dengan bocoran yang telah
banyak beredar Apple akhirnya merilis dua generasi iPhone baru yaitu
iPhone 6 dan juga iPhone 6 Plus.
iPhone 6 memiliki ukuran layar sebesar 4,7 inch sedangkan iPhone 6
Plus memiliki ukuran layar 5,5 inch. Keduanya memiliki perbedaan fitur
namun sebelumnya mari kita lihat spesifikasi yang dimiliki kedua iPhone 6
ini:
- Processor: Apple A8, Dual Core 1.4 GHz 64Bit
- Memory: 1GB*
- GPU: Belum dijelaskan namun memiliki 50% peningkatan performa dibanding generasi iPhone 5s.
- Camera: Belakang 8 MP, 3264 x 2448 pixels. Depan 2,1 MP
- Operating System: iOS 8
- Layar: Kaca kristal anti pecah*
*Belum ada konfirmasi resmi dari Apple
Lalu apa yang membedakan kedua iPhone ini? Sejauh yang saya ikuti melalui
liveblog (karena
live streaming
nampaknya bermasalah) ada tiga hal utama yang berbeda. Yang pertama
adalah resolusi layar. iPhone 6 akan memiliki resolusi 750 x 1334 piksel
dengan kerapatan 326 PPI (setara dengan iPhone 5S) sedangkan iPhone 6s
akan memiliki resolusi 1080 x 1920 piksel (HD) dengan kerapatan 401 PPI,
sesuatu yang sudah umum sebenarnya untuk
smartphone kelas atas
Android. Namun saya tidak bisa memungkiri bahwa dengan desain dan
material yang digunakan oleh iPhone, ketajaman layar ini akan semakin
bersinar melebihi para kompetitornya.
Perbedaan kedua adalah teknologi
image stabilization. Ketika
kamu mengambil foto dan tangan kamu bergetar maka iPhone 6 akan mencoba
untuk menangkap gambar yang jelas sehingga tidak
blur, namun ini akan dilakukan secara digital lewat logaritma. iPhone 6 Plus akan menggunakan
Optical Image Stabilization yang lebih menggunakan pergerakan
hardware untuk mengimbangi gambar yang
blur, sehingga hasil gambar lebih jelas.
Yang terakhir adalah baterai yang lebih besar sehingga waktu
standby
lebih lama. Sebagai perbandingan untuk kegiatan menonton video, iPhone
5s dapat digunakan selama 10 jam, iPhone 6 dapat digunakan selama 11
jam, dan iPhone 6 Plus dapat digunakan selama 14 jam.
Saya tahu bahwa spesifikasi di atas mungkin tidak terlihat mewah dan bahkan
smartphone
Android dengan harga 3 juta sudah lebih cepat di atas kertas. Tapi
begitulah Apple, angka-angka tidak pernah menjadi masalah, hal-hal
seperti navigasi yang lancar dan
game super berat bisa dikatakan dapat berjalan dengan lancar bahkan dengan RAM yang hanya sebesar 1GB. Untuk Apple,
it just work.
Namun dibalik angka spesifikasi yang kecil ini terdapat inovasi yang lagi-lagi menetapkan standar baru dalam industri
smartphone. Sebagai contoh
sustained performance
yang merupakan teknik terbaru Apple dalam menjaga performa tetap stabil
seiring waktu dan tidak menghasilkan panas. Dalam hal kamera juga Apple
masih mempertahankan 8MP (yang sebenarnya cukup untuk keperluan cetak
sehari-hari, ingat MP tidak sama dengan kualitas gambar) namun mengganti
sensor kamera dengan sensor yang lebih baik lagi sehingga dapat
menghasilkan kualitas foto yang bagus.
Kamera depan juga ‘hanya’ menggunakan 1,2 MP namun sekarang dapat
menerima 81% cahaya lebih banyak, ini berarti gambar akan semakin terang
dan penuh dengan detail. Selain itu kamu juga dapat merekam video dalam
gerakan lambat sampai 240
frame per detik, untuk ukuran
smartphone ini adalah sesuatu yang cukup radikal.
Jadi daripada menambah RAM, menggandakan kecepatan
processor, atau
membuat kamera dengan 41 MP, Apple lebih memilih untuk fokus kepada
hal-hal kecil yang berguna dan digunakan dalam sehari-hari. Hal ini lah
yang saya suka dari Apple sejak dulu, namunnnnnnnn saya sedikit memiliki
masalah dengan RAM yang sebesar 1 GB. Dengan RAM 1GB saya dapat melibas
game 3D apapun dengan mudah di iPad Air bahkan jauh lebih baik
dari Android dengan kecepatan 2x lipat dan RAM 3GB sekalipun. Tapi
ketika melakukan
browsing ceritanya menjadi sangat berbeda, membuka forum yang berisikan banyak gambar
bandwidth killer (seperti ulasan kamera dengan puluhan hasil jepretan) bisa menjadi mimpi buruk.
Jika kamu membuka 1
tab yang
bandwidth killer kemudian membuka 1
tab lagi untuk sekedar cek email maka ketika kembali ke
tab awal kamu harus
load
ulang kembali seluruh kontennya. Ini disinyalir karena kekurangan RAM
dan ini terjadi hampir setiap hari ketika saya menggunakan iPad Air.
Jika ini juga terjadi di iPhone 6 maka
oh boy … saya akan sangat kesal.
Belum ada kabar harga versi
unlocked sehingga saya tidak
bisa memastikan secara tepat, namun iPhone 6 akan dijual mulai dari
harga $199 untuk iPhone 6 (sekitar Rp 2.350.000 ) dan $299 untuk iPhone 6
Plus (sekitar Rp 3.530.000) dengan dua tahun kontrak. Dengan
menggunakan perbandingan harga iPhone 5s tahun lalu maka kemungkinan
besar harga iPhone 6 (16 GB) akan berkisar $649 dan iPhone 6 Plus (16
GB) berkisar $749. Sekali lagi ini hanyalah perkiraan saya saja. Saya
tidak menyertakan rupiah karena setelah masuk Indonesia harganya akan
bertambah lagi.
iPhone akan mulai dijual pada tanggal 19 September nanti dan Apple
menjanjikan bahwa sebelum akhir tahun ini sebanyak 115 negara akan
kebagian. Apakah Indonesia termasuk ke dalam 115 negara tersebut?
Kemungkinan besar iya, tapi saya tidak berani bertaruh juga :D.
RUBI ALFA,-HOME SURABAYA,-